Di era digital seperti sekarang, memiliki website sudah jadi kebutuhan banyak orang. Mulai dari blogger, developer, hingga bisnis kecil, semuanya butuh platform yang cepat, efisien, dan mudah dikelola. Nah, salah satu solusi yang semakin populer adalah Jekyll.
Jekyll adalah salah satu static site generator yang sering digunakan untuk membangun website tanpa perlu database. Dengan pendekatan yang lebih sederhana dibandingkan CMS tradisional, Jekyll menawarkan pengalaman yang lebih cepat dan efisien dalam mengelola konten web.
Dalam panduan ini, kita akan membahas Jekyll secara lengkap, mulai dari pengenalan dasar hingga cara menggunakannya untuk membuat website sendiri.
Jadi, kalau kamu sedang mencari alternatif CMS yang ringan dan fleksibel, Jekyll bisa jadi pilihan yang tepat. Yuk, kita mulai!
Apa Itu Jekyll?
Jekyll: Static Site Generator yang Simpel dan Efisien
Apa itu Jekyll? Jekyll adalah static site generator berbasis Ruby yang digunakan untuk membuat website tanpa database. Dengan Jekyll, kamu bisa membangun situs yang cepat, ringan, dan mudah dikelola, terutama untuk blog, dokumentasi, dan portofolio.
Dikembangkan oleh Tom Preston-Werner, salah satu pendiri GitHub, Jekyll pertama kali dirilis pada tahun 2008. Sejak saat itu, banyak developer memilihnya sebagai alternatif WordPress ringan, terutama karena integrasinya yang mudah dengan GitHub Pages.
Konsep Utama dalam Jekyll
Jekyll bekerja dengan beberapa elemen utama yang membuatnya unik:
- Markdown: Digunakan untuk menulis konten dengan sintaks sederhana.
- Liquid: Template engine yang memungkinkan penggunaan variabel dan logika dalam halaman.
- HTML & CSS: Digunakan untuk tampilan website seperti biasa.
- YAML Front Matter: Bagian metadata di setiap halaman yang menentukan judul, tanggal, kategori, dan lainnya.
Dengan kombinasi ini, kamu bisa membuat website yang fleksibel tanpa perlu ribet mengelola database atau backend yang kompleks.
Cara Kerja Jekyll dalam Membuat Website Statis
Jekyll mengubah file teks biasa menjadi halaman HTML statis yang siap dipublikasikan. Prosesnya seperti ini:
- Menulis konten dalam format Markdown.
- Menggunakan template untuk menentukan tampilan halaman.
-
Membangun website menggunakan perintah
jekyll build
, yang mengubah file Markdown dan template menjadi HTML statis. -
Menjalankan server lokal dengan
jekyll serve
untuk melihat hasilnya sebelum dipublikasikan.
Karena sistem ini tidak membutuhkan database, Jekyll jauh lebih cepat dibandingkan CMS tradisional seperti WordPress. Makanya, banyak developer dan blogger memilih Jekyll sebagai Jekyll website builder favorit mereka!
Kenapa Harus Pakai Jekyll?
Kelebihan Jekyll Dibandingkan CMS Lain
Kalau kamu masih ragu mau pakai Jekyll atau CMS lain seperti WordPress, yuk kita bahas kelebihan Jekyll yang bikin banyak orang jatuh hati!
1. Kecepatan dan Performa Tinggi
Jekyll menghasilkan website statis, artinya setiap halaman sudah dalam bentuk HTML siap saji. Tanpa database dan proses backend yang berat, website Jekyll bisa diakses dengan sangat cepat. Cocok banget buat kamu yang nggak mau pengunjung kabur gara-gara loading lama!
2. Gratis & Bisa Di-Host di GitHub Pages
Salah satu alasan Jekyll populer adalah kemudahan hostingnya. Kamu bisa langsung deploy ke GitHub Pages secara gratis! Jadi nggak perlu keluar biaya tambahan buat hosting, dan websitemu tetap online 24/7. Alternatif lain? Bisa pakai Netlify atau Cloudflare Pages.
3. Tidak Membutuhkan Database
Kalau WordPress butuh MySQL untuk menyimpan data, Jekyll nggak perlu! Semua konten disimpan dalam file teks biasa (Markdown) dan di-render menjadi HTML. Ini berarti lebih aman (nggak ada celah SQL injection) dan lebih simpel dalam perawatan.
4. Fleksibilitas dalam Kustomisasi Tema & Plugin
Jekyll punya banyak tema dan plugin yang bisa digunakan untuk mempercantik tampilan dan menambah fitur. Meskipun nggak sebanyak WordPress, kamu tetap bisa:
- Menggunakan tema custom sesuai kebutuhan
- Menambahkan plugin untuk SEO, sitemap, dan pagination
- Mengedit layout langsung dengan HTML & Liquid
Jekyll vs WordPress: Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
Fitur | Jekyll | WordPress |
---|---|---|
Kecepatan | Sangat cepat (statis) | Bisa lambat tanpa optimasi |
Database | Tidak ada | Ada (MySQL) |
Hosting Gratis | Bisa di GitHub Pages | Tidak ada, perlu hosting sendiri |
Kemudahan Penggunaan | Butuh sedikit coding | User-friendly, cocok untuk semua |
Jadi, Jekyll untuk pemula cocok kalau kamu ingin website cepat, gratis, dan ringan. Tapi kalau butuh fitur lebih kompleks tanpa coding, WordPress bisa jadi pilihan.
Cara Install Jekyll (Windows, Mac, Linux)
Persyaratan Sistem untuk Menjalankan Jekyll
Sebelum menginstal Jekyll, pastikan sistemmu memenuhi beberapa persyaratan berikut:
- Ruby versi terbaru (minimal 2.5.0)
- Bundler (pengelola dependensi untuk Ruby)
- Terminal atau Command Prompt untuk menjalankan perintah
Instalasi Ruby, Bundler, dan Jekyll Sesuai OS
1. Cara Install Jekyll di Windows
-
Unduh dan Install Ruby
- Download Ruby dari rubyinstaller.org
- Pilih versi dengan MSYS2 untuk mendukung dependensi tambahan
-
Setelah instalasi selesai, jalankan
ridk install
di Command Prompt -
Install Bundler dan Jekyll
gem install bundler jekyll
-
Verifikasi Instalasi
jekyll -v
Jika muncul versi Jekyll, berarti instalasi berhasil.
2. Cara Install Jekyll di Mac
-
Install Homebrew (jika belum ada)
/bin/bash -c "$(curl -fsSL https://raw.githubusercontent.com/Homebrew/install/HEAD/install.sh)"
-
Install Ruby dan Bundler
brew install ruby gem install bundler jekyll
-
Cek Versi Jekyll
jekyll -v
3. Cara Install Jekyll di Linux
-
Install Ruby dan Dependensi (Debian/Ubuntu)
sudo apt update && sudo apt install ruby-full build-essential zlib1g-dev
-
Atur Path RubyGems
echo 'export GEM_HOME="$HOME/gems"' >> ~/.bashrc echo 'export PATH="$HOME/gems/bin:$PATH"' >> ~/.bashrc source ~/.bashrc
-
Install Jekyll
gem install bundler jekyll
-
Cek Versi Jekyll
jekyll -v
Cara Menjalankan Jekyll Pertama Kali
Setelah instalasi selesai, saatnya membuat dan menjalankan proyek pertama dengan Jekyll!
-
Buat Proyek Baru
jekyll new my-website cd my-website
-
Jalankan Server Jekyll
bundle exec jekyll serve
-
Akses Website Buka browser dan kunjungi
http://localhost:4000
untuk melihat hasilnya.
Struktur Folder & File di Jekyll
Penjelasan Direktori Utama Jekyll
Ketika kamu membuat proyek Jekyll baru, beberapa folder dan file akan otomatis dibuat. Berikut adalah struktur dasarnya:
my-website/
├── _config.yml
├── _posts/
├── _layouts/
├── _includes/
├── _site/
├── assets/
├── index.html
Fungsi Setiap File dan Folder dalam Proyek Jekyll
- _config.yml → File konfigurasi utama Jekyll
- _posts/ → Folder untuk menyimpan artikel atau blog post dalam format Markdown
- _layouts/ → Template dasar untuk halaman dan postingan
- _includes/ → Bagian kecil dari kode HTML yang bisa digunakan ulang
- _site/ → Folder hasil build dari Jekyll (jangan diubah secara manual)
- assets/ → Folder untuk menyimpan gambar, CSS, dan JavaScript
- index.html → Halaman utama website
Cara Membuat Post Menggunakan Markdown
-
Masuk ke folder
_posts
cd _posts
-
Buat file baru dengan format
YYYY-MM-DD-nama-post.md
touch 2025-03-25-hello-jekyll.md
-
Tambahkan Front Matter di awal file:
--- layout: post title: "Hello Jekyll!" date: 2025-03-25 categories: tutorial ---
-
Tambahkan konten Markdown seperti biasa:
## Selamat Datang di Jekyll Ini adalah postingan pertama saya menggunakan Jekyll!
-
Jalankan server Jekyll dan lihat hasilnya:
bundle exec jekyll serve
Cara Membuat Website Sederhana dengan Jekyll
Membuat Proyek Baru Jekyll
Untuk memulai proyek baru dengan Jekyll, jalankan perintah berikut di terminal:
jekyll new my-website
cd my-website
Perintah ini akan membuat folder baru dengan struktur standar Jekyll.
Menjalankan Jekyll Secara Lokal
Setelah proyek dibuat, jalankan server Jekyll untuk melihat hasilnya secara lokal:
bundle exec jekyll serve
Kemudian buka browser dan akses
http://localhost:4000
untuk melihat tampilan website
yang baru saja dibuat.
Mengedit dan Menambahkan Konten
-
Mengedit Halaman Utama
-
Buka file
index.html
atau_layouts/default.html
untuk menyesuaikan tampilan homepage.
-
-
Menambahkan Halaman Baru
-
Buat file
.md
di root folder proyek, misalnya:touch about.md
-
Tambahkan konten dengan format Markdown dan sertakan front matter:
--- layout: page title: About Me --- Ini adalah halaman tentang saya!
-
-
Menambahkan Postingan Baru
-
Masuk ke folder
_posts
dan buat file baru:touch _posts/2025-03-25-welcome-to-jekyll.md
-
Tambahkan konten postingan dengan format Markdown:
--- layout: post title: "Welcome to Jekyll" date: 2025-03-25 categories: blog --- Ini adalah postingan pertama di blog Jekyll saya!
-
Setelah semua perubahan dilakukan, jalankan kembali
bundle exec jekyll serve
untuk melihat hasilnya.
Menambahkan Tema & Plugin di Jekyll
Cara Mengganti Tema Bawaan dengan Tema Custom
Secara default, Jekyll menggunakan tema minimal. Untuk mengganti tema, ikuti langkah berikut:
-
Cari Tema di Jekyll Themes
-
Kunjungi jekyllthemes.io atau rubygems.org untuk menemukan tema yang sesuai.
-
-
Edit File _config.yml
-
Buka file
_config.yml
, lalu tambahkan atau ubah baris berikut:theme: nama-tema
-
-
Install Tema dengan Bundler
bundle install
-
Jalankan Jekyll
bundle exec jekyll serve
Sekarang tema baru akan diterapkan!
Plugin Populer untuk SEO, Sitemap, Pagination
Jekyll mendukung berbagai plugin untuk menambah fungsionalitas. Berikut beberapa plugin yang berguna:
- SEO (jekyll-seo-tag) → Menambahkan meta tag SEO otomatis
- Sitemap (jekyll-sitemap) → Membuat sitemap.xml secara otomatis
- Pagination (jekyll-paginate) → Menambahkan fitur halaman pada blog
Cara Menambahkan Plugin di Jekyll
-
Edit Gemfile dan tambahkan plugin yang diinginkan:
gem 'jekyll-seo-tag' gem 'jekyll-sitemap' gem 'jekyll-paginate'
-
Jalankan Bundler untuk Install Plugin
bundle install
-
Aktifkan Plugin di _config.yml
plugins: - jekyll-seo-tag - jekyll-sitemap - jekyll-paginate
Konfigurasi Tambahan untuk Tema dan Plugin
Setelah memasang tema dan plugin, sesuaikan pengaturan di
_config.yml
. Contohnya, untuk
jekyll-seo-tag, tambahkan:
title: "Nama Website Anda"
description: "Deskripsi singkat tentang website"
author: "Nama Anda"
Dengan begitu, website Jekyll kamu lebih optimal dan SEO-friendly.
Hosting & Deployment Jekyll di GitHub Pages
Cara Push Proyek Jekyll ke GitHub Pages
GitHub Pages adalah cara termudah untuk meng-host website Jekyll secara gratis. Ikuti langkah-langkah berikut:
-
Inisialisasi Git dan Hubungkan ke GitHub
git init git remote add origin https://github.com/username/repo-name.git
-
Buat Branch
gh-pages
untuk Hosting (jika menggunakan mode manual)git checkout -b gh-pages
-
Tambahkan, Commit, dan Push ke GitHub
git add . git commit -m "Deploy Jekyll site" git push -u origin gh-pages
-
Aktifkan GitHub Pages
-
Buka repo di GitHub →
Settings
→Pages
. -
Pilih branch
gh-pages
sebagai sumber publikasi. -
Website akan tersedia di
https://username.github.io/repo-name/
.
Alternatif Hosting Lain Seperti Netlify dan Cloudflare Pages
Selain GitHub Pages, kamu juga bisa menggunakan platform lain:
- Netlify → Hosting yang lebih fleksibel dan mendukung custom domain.
- Cloudflare Pages → Performa tinggi dengan integrasi CDN otomatis.
- Vercel → Cocok untuk proyek Jekyll yang lebih kompleks.
Langkah dasar untuk deploy di Netlify:
- Buat akun di Netlify.
- Hubungkan repositori GitHub kamu.
- Pilih branch dan atur build command:
jekyll build
- Klik Deploy, dan website kamu siap online!
Konfigurasi Domain Custom untuk Jekyll
Agar website terlihat lebih profesional, kamu bisa menggunakan domain sendiri.
-
Tambahkan File CNAME
- Buat file
CNAME
di root proyek Jekyll. - Masukkan nama domain, contoh:
www.namadomain.com
- Buat file
-
Atur DNS Domain
- Masuk ke pengaturan DNS provider domain kamu.
- Tambahkan CNAME record:
www → username.github.io
- Tambahkan A record jika menggunakan IP GitHub Pages:
185.199.108.153 185.199.109.153 185.199.110.153 185.199.111.153
Troubleshooting & Optimasi Jekyll
Solusi untuk Error Umum Saat Menjalankan Jekyll
Berikut beberapa error yang sering muncul saat menggunakan Jekyll beserta solusinya:
-
Error: "Bundler could not find compatible versions"
-
Solusi:
bundle update
-
-
Error: "Could not find gem 'jekyll'"
-
Solusi:
gem install jekyll bundler
-
-
Error: "Liquid Exception: Unknown tag 'include'"
-
Solusi:
-
Pastikan plugin
jekyll-include-cache
sudah diaktifkan di_config.yml
.
plugins: - jekyll-include-cache
-
-
Cara Mempercepat Waktu Build Jekyll
Jekyll bisa mengalami waktu build yang lama, terutama untuk website dengan banyak halaman. Berikut cara mengoptimalkannya:
-
Gunakan Mode Incremental Build
bundle exec jekyll serve --incremental
Mode ini hanya membangun halaman yang diubah, sehingga lebih cepat.
-
Nonaktifkan Plugin yang Tidak Diperlukan
-
Buka file
_config.yml
dan hapus plugin yang tidak digunakan.
-
-
Gunakan Format Gambar yang Lebih Ringan
-
Gunakan gambar WebP atau JPEG optimasi untuk mengurangi waktu build dan loading.
-
Tips Optimasi SEO dan Performa
Agar website Jekyll lebih SEO-friendly dan cepat, lakukan beberapa langkah ini:
- Gunakan Plugin SEO: Tambahkan
jekyll-seo-tag
di_config.yml
untuk meningkatkan optimasi mesin pencari. - Optimasi Sitemap: Gunakan
jekyll-sitemap
agar Google lebih mudah mengindeks halaman website. - Minifikasi CSS dan JavaScript: Gunakan tools seperti HTMLProofer atau
jekyll-minifier
untuk mengurangi ukuran file. - Gunakan CDN untuk Aset Statis: Simpan gambar dan file statis di CDN seperti Cloudflare atau GitHub CDN untuk loading lebih cepat.
Kesimpulan
Jekyll adalah pilihan ideal bagi siapa saja yang ingin membuat website statis dengan cepat dan efisien. Dengan performa tinggi, bebas database, serta kemudahan hosting di GitHub Pages, Jekyll sangat cocok untuk blog pribadi, portofolio, atau dokumentasi. Selain itu, fleksibilitas dalam tema dan plugin membuatnya bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan.
Jekyll juga memiliki komunitas yang aktif, sehingga setiap kendala bisa ditemukan solusinya dengan mudah. Dengan menerapkan tips optimasi, website Jekyll tidak hanya cepat tetapi juga SEO-friendly. Jika kamu ingin beralih dari CMS seperti WordPress, Jekyll bisa menjadi alternatif ringan dan handal.
Jekyll memungkinkan siapa saja membuat website cepat dan ringan tanpa perlu ribet mengelola database. Sederhana, fleksibel, dan efisien!
FAQ yang sering ditanyakan
Dengan semua kelebihan dan fleksibilitasnya, Jekyll adalah solusi yang tepat untuk website statis yang ringan, cepat, dan mudah dikelola. Semoga panduan ini membantu kamu memulai dengan Jekyll!